16 Oktober 2008 jam 14:13 waktu itu lagi ga ada pelajaran (pak asep SB nya belum dateng) jadinya kita" anak cewe Iijah pada iseng" gitu photo",, hihihihi :D jarang banget kita ngadain momen kaya ginian. Cuma yang disayangkan, ga semua anak cewek ikut. Ada Tria yang sakit, jadi ga smua ikut deh .. .yang pasti sih, Yara yang jadi photographer :) ceritanya sii .. mau maen kereta"an, tapi karena tinggi yang tidak memadai, hehe :p jadinya sambil duduk sila aja deh :D
Kiri ke kanan: Thari, Ghea, Ismi, Irni, Hisna, Sabrina, Uwi
disini susah, disana susah dimana-mana rasanya susah di rumah susah, di sekolah susah dimana-mana rasanya susah la.. la.. la... lalalala la la la la la la la la la la la la la la la la la la ...
huff ... hati senang walaupun tak punya uang o-ow hati senang walau suami segudang (eh?)
beginilah, kehidupan siswi SMA yang lagi error , ujian praktek udah selesai buat hari ini, tapi hatiku ini masih gundah guladig rasanya :( (betewe, yang tentang suami segudang itu hanya fiktif belaka ya)
masih kepikiran tentang orang yang ngesms tadi malem , hmm ... :x katanya sii .. tu orang bingung gitu sama perasaannya, kadang sayang-sayang banget, tapi kadang suka ga enak juga . Jadi?
Ya .. aku juga AA GYM (aga aga gymanaaaa gitu :D) baca sms dia tadi malem, abisnya aneh sih, ko ngomongnya gitu padahal kita kan bespren. Jadi ikutan bingung juga nih.
Tapi wajarlah, namanya juga bespren, kalo ga sayang itu baru ga wajar :D
Aku Sitoresmi M. Bethari, sapa saja Thari. Umurku 15, kelas 2 SMA. Sejak 12 Maret 1993 aku belajar banyak hal. Kesetiaan, cinta, persahabatan, duka, senang, semangat, rajin, kasih sayang, agama, dan banyak lagi yang lainnya.
Belajar bisa dari mana saja, siapa saja, dan kapan saja. Namun tentu manusia tak hidup sendirian di dunia. 15 tahun pula aku mengenal banyak orang. Ibu, bapak, adik, nenek, kakek, teman, guru, dan mereka tak lepas peran dalam skenario kehidupanku.
Aku dapat berbicara karena belajar.
Aku menulis karena belajar.
Aku menghargai orang lain karena belajar.
Aku shalat karena belajar.
Aku belajar karena ingin pintar.
Namun siapa yang dapat membantuku mencapai hal yang ku inginkan?
Aku belajar banyak dari satu peran. Guru.
Di sekolah, guruku banyak sekali. Dari mereka semua aku belajar banyak hal baru. Kadang kalau sedanga ‘nakal’, aku malas belajar. Guru menerangkan pun tak aku acuhkan, corat-coret kertas merupakan kebiasaanku kalau sedang bosan.
Namun dari hal itu justru aku bisa tahu, kalau tak mengacuhkan guru nanti kita malah nggak bisa mengerti materi yang disampaikan. Hal ini terjadi padaku berulang kali.
Kebetulan, aku jadi salah satu tutor dalam mentoring bahasa inggris, dan disitu aku belajar menjadi guru. Wah, kesal rasanya kalau menemukan murid yang susah di atur dan semaunya sendiri. Mungkin itu juga yang dirasakan guruku kalau murid-muridnya tak menggubris ya?
Cita-citaku banyak, dan terbang sampai langit ke tujuh. Tapi satu hal yang aku inginkan dari kecil, yaitu jadi guru privat. Dan ternyata jadi guru itu susah.
Guru harus sabar, lembut, dan jujur. Kalau guru yang keras, galak, dan sok tahu, yang ada sih malah di benci sama murid-muridnya.
Dari hal itu aku belajar, jadi guru harus bisa mengatasi gejolak emosi. Dan agar aku bisa menjadi guru privat yang disenangi murid, maka aku harus belajar lebih menghargai guruku sendiri agar aku tahu bagaimana rasanya di ganggu murid, dan aku takkan melakukan hal buruk pada guruku J.
Sang Air Bender : "Sitoresmi kemana?" Koor : "Gak tau ***." Sang Air Bender : "Tadi ijin dulu ke *** katanya mau jajan." .......................... Air Bender : "Sitoresmi kemana?" Koor : "Kan katanya tadi lagi jajan." Air Bender : "Kok jajan lama banget?" .......................... Fren 1 : "Ri, tadi *** nanyain kamu loh." Ri : "Oh ya?trus gimana?" Fren 1 : "Iya, tadi gini ....(dialog yg di atas)" Ri : "Hah?siapa yang ijin jajan?" Fren 1 : "Katanya kamu udah ijin sm ***?" Ri : "Emang ijin ko, tapi da bukan ijin jajan." Fren 1 : "Katanya *** jajan ko.Tanyain aja sama anak-anak,tadi *** nanyain kamu." Ri : "Ih, aku kan ijin makan, kan kamu tau tadi keputrian lama banget,makanya aku ijin soalnya belum makan siang." Fren 2 : "Loh? terus yg ijin jajan siapa?" Ri : "Mana ku tau. Salah orang kali dia." Fren 3 : "Ah udah biasa. Biasanya juga gitu kan. Salah orang." (KOOR MEMBAHANA) ............................ Dipikir-pikir ya, kasian juga gitu loh beliau di gituin sama anak-anak (beuh) ya tapi da mau gimana lagi. Sudah suratan. Toh aku juga ga bohong kalo aku bener-bener ijin makan siang, soalnya hari ini tuh keputriannya lama banget jadi aku ga keburu makan. Toh aku juga kan udah ijin ini, jadi sah dong kalo emang waktunya ga keburu? aku kan makannya lama :p
Seperti biasa juga, hari ini aku pilek. Badan ga enak, pala pusing, meler-meler komplit dah. Satu hal yang membuatku gembira-ria adalah pulsaku LAKU keras! alhamdulillah :)
Back to the topic, hari ini emang aku kebagian waktu untuk memperhatikan sang Air Bender, tapi saya sudah merekomendasikan ijinnya untuk mempersilahkan saya menghabiskan lunch dulu. Tapi ternyata di luar dugaan, waktu yang saya habiskan untuk makan siang tidak tersisa untuk masuk ke ruangan sang Air Bender. Astaghfirullah -.-'
Tak terpungkiri, banyak anak (baca: kawan-kawan) yang sungguh-sangat-tidak-betah-dan-menderita-kantuk-yang-amat-sangat-hebat saat berada dalam lingkup hukum-hukum sang Air Bender. (apalagi kalo udah bicara demokrasi, huh)barudak mah meningan ke Bi Oot beli teh gelas sambil makan makroni atau Gery Cocolatos :D
Udah lama aku ngerasa ga punya seorang teman ... Sahabat (bisa diliat di menu : profile) kayanya udah jadi 'kumpulan' yang jauh dariku. Sedih? ya .. sangat. Dan saat dimana aku berontak (halus tentunya) dengan kata lain memprotes, akhirnya ku temukan jawabannya. Aku mencintainya, sungguh ... tapi rasa cintaku padanya tak sebesar cintaku pada 'dia' Baru kali ini aku merasakan debaran halus saat ku lihat wajahnya. Bahkan, jantungku berdegup kecil saat ku secara tak sengaja melihat sepatunya. hehehehehe :D
gnhe,,, sbnrnya daku tuh bukan nya pngn ngejauh dari kalian,pha lagi dikau. daku cuma lagi binun , bisa juga di sebut shock knp? ya daku shock cuz daku blm bisa adaptasi sama temen2 yang baru,,,tapi tenang jah ko... dulu juga dikau pnah mengalami.. wkt dikau pertma jadian m si dia,, daku jarang bngt ngbrl,nannya,dan ktwa2 bareng. tapi stelah daku bisa nerima tu smua daku bisa ktwa2,ngbrl,santai2an brg dikau dan yang laen,,, smua tuh butuh proses say... ga kan langsung secpet itu ko... santai jah ya,,,
Well, kayanya emang itu kata seorang sahabatku, dan itu jawabannya ... hm :D Ya ... dia emang berarti untukku ... sahabat gitu loh ... Tapi ga ada yang lebih berarti dari orang-orang yang benar-benar ada di sekitarku ... hm :)
Emang aku bukan orang yang ga gampang percaya sama orang lain.. tapi juga bukan orang yang dengan gitu aja bisa percaya sama orang lain..
Actually aku adalah orang yang bisa percaya dengan adanya bukti. Dan mudah-mudahan jawaban teman baikku itu bisa jadi bukti yang bikin aku tambah percaya sama dia. Good luck friend :)
Hari ini... sidang terakhir anak" english club. Ga ada perasaan khusus yang aku rasain. Walau tanpa persiapan, aku sih pasrah aja sekarang hasilnya bakal kayak gimana, actually... I don't care! karena sejujurnya aku udah cape hati ngejalanin ini semua. Tapi justru hal itu sendiri yang bikin aku bingung karena aku cape hati, tapi ga pernah ada sebersit pun niat yang menyatakan bahwa aku ingin keluar dari organisasi tersebut. Yah ... mungkin lebay, tapi buat aku, English Club udah jadi bagian dari diriku, like a part of my soul.
Sidang dimulai jam 7.30, sedangkan aku udah ada di sekolah dari jam 6.45... soalnya pagi** gitu aku udah dijemput sama adi :$
Aduh ... doain aku ya semuanya ... aku ingin sidangku sekarang ini sukses tanpa hambatan yang berat, ok?
Ya Allah ... Mudahkanlah hamba-Mu ini dalam menghadapi sidang penentuan anggota EC... Sesungguhnya hanyalah Engkau yang dapat mengatur semuanya... Engkau lah Sutradara skenario kehidupan manusia yang sesungguhnya... Karena tanpa ijin-Mu, hamba yang lemah ini tidak akan bisa berdiri... Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya...
Ini hatiku, sayang ... Ini aku ... Apakah pernah aku melupakanmu? Tunjukkan padaku bagian mana yang ku lupakan? Saat mana yang ku lupakan? Kapan aku melupakannya? Adakah buktinya? Adakah bekasnya? Kapan aku melakukannya? Kecewa ... Puisi hatiku saat ini ...
Dua hari ini ... udah dua hari hatiku sakit, kecewa, pedih. Merasa tersayat bukan lagi hal yang aneh. Teriris perih. Andai hati adalah daging, pastilah sudah mengeluarkan darahnya. Aku manusia, manusia yang punya hati, raga dan pikiran. Aku adalah yang mencoba untuk menyatukan ketiga aspek tersebut hingga bisa mengeluarkannya dalam sebuah ekspresi. Hati yang bisa merasa ... Pikiran yang bisa mengangkat sebuah permasalahan melaluli logika ... Raga yang dapat mengekspresikan semuanya ...
Mereka terbawa dalam diriku. Dan apa yang kau lakukan adalah hal yang membuat ketiga aspek tersebut berdiskusi. Mereka sedang rapat. Sidang. Mengenai apa yang seharusnya aku lakukan. Merenung? Menangis? Berteriak? atau.. Diam?
Oya ... kemaren aku ngobrol sama ibuku, katanya rumah ku mau di jual. Yang berminat untuk membeli harap HUBUNGI : 085713946633 atau 02657110244 atau 02657120244. Deskripsi rumahnya sih gini aja ... Terletak di Jalan Ahmad Yani, Perumahan Bumi Resik Indah Jl.Puspa Madya blok.A23 no.5, Cipedes, Tasikmalaya - Jawa Barat 46131. Rumahnya ada di ujung sebelah kanan perumahan (ya ... mungkin asik buat pasangan yang baru nikah, soalnya sepi sih, hehehe :D). Pekarangan menghadap ke Timur, tapi kalo matahari terbit kita nggak bakal kesilauan, soalnya kehalangan sama rumah tetangga yang di depan, ikikik. Pokonya rumahku itu bebas panas deh (promosi nih)
Garasi cukup untuk satu mobil. Di dalemnya ada 8 ruangan : 1 ruang tamu 2 kamar tidur 1 kamar mandi 1 dapur 1 dapur kue 1 ruang serbaguna (ini nih yang paling luas) 1 ruang terbuka (buat ngejemur gitu deh) pokonya ni rumah terdiri dari 2 kav. ya ... rencananya sih dijual seharga 150 juta. Ada yang berminat? :D hubungi nomor diatas ya ....
Hari ini banyak hal yang aku alami. Cukup banyak kurasa. Ada hal yang ngga aku sangka ternyata bisa aku alami hari ini. Kamis, 21 Agustus 2008 adalah hari pertama aku menginjakkan kaki di wilayah kantor polisi.... hm.... lumayan lah . not bad . aku jadi tau gimana polisi-polisi disana. hihi ... ternyata bodor loh :D
Aku berangkat ke garut jam 1 siang, cuma berdua sih sama ibu, dan aku baru pertama kali naik mobil umum (orang tasik biasa nyebut CIAMISAN, tapi kebanyakan orang suka nyebut tu mobil = ELP). Begitu sampe garut, langsung aku dan ibu naik angkot ke jl.Jenderal Sudirman no.204 (kalo ga salah) tepat di Polwil Garut. Aku masih ingat, yang bagian piket saat itu namanya Yhogas. Ternyata polisi disana masih muda-muda :p
Ada dua TV di ruang jaga, satu buat nonton siaran (yang kaya biasa), satu lagi ternyata kamera di sel (wew,ini yang ga biasa). Dan saat itu, kulihat sosok yang tak asing lagi bagiku. Sosok yang sudah 2 minggu tak ku temui. Sosok yang dulu sering memarahiku (aku emang bandel sih, hehe :D). Sosok yang selalu ku rindukan belakangan ini. Serta sosok yang ibuku tangisi beberapa hari kemarin. Ya ... dia ayahku.
Aku ga bisa nangis lagi liat ayahku sama 5 orang sindikat jual-beli mobil dalam satu sel yang sempit itu. Di otakku waktu itu cuma berpikir, ko bisa-bisanya ayahku ketipu sama mereka berlima? ih ... si ayah teh emang baik banget ato polos ya? ckckck ... ayahku emang jempolan, baiknya ga ketulungan
Rasanya kepingin banget ngetuk-ngetuk layar tv sambil manggil-manggil ayahku, hihi :D (tapi kan ga mungkin, hanya orang bodoh yang melakukan hal itu). Dan akhirnya setelah menunggu beberapa saat (beberapa saat yang terasa seperti beberapa jam), aku dan ibuku disilahkan masuk ke kantor nya .. (ga taulah bagian apa) dan begitu aku liat pintu sel kebuka ... JRENG ... si ayah malah kaluar dengan muka bengong-takjub-tak percaya :o (liat anaknya yang cantik sih..hehehe), dan sebenernya, aku sama ibu ga kasih tau ayah kalo kita bedua bakal ngejenguk :)
Yah ... bagitulah hidup. Ada di atas, ada di bawah. Tapi aku yakin, cobaan yang sekarang nimpa keluargaku adalah bukti kasih sayang Allah yang berarti Allah itu ga lupa sama keluargaku. Mudah-mudahan cobaan ini adalah ujian buat kami untuk menuju keluarga yang lebih baik dan ditingkatkan harkat derajat dan martabatnya di hapadan Allah swt. Amin. Mohon doanya aja ya... makacih makacih :)
Beuh .. gile. Ga abis-abisnya ngeliat sesuatu yang mengingatkan ku pada orang-orang di sekolah (ceritanya nih,aku kan lagi ijin ga sekolah karena keluar kota). Sebenernya, apa yang membuatku terheran-heran?
Saya melihat rumah makan dengan 'plang' bertuliskan AYAM GORENG KHAS ARAHMAT CAP PUTRI ZATNIKA (haha..arahmat kesebut juga)
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 90 menit, kemudian saya melihat jajaran penjual tahu sumedang dengan plang bertuliskan TAHU SUMEDANG UPENK (yayaya...ada a.upenk juga rupanya disini)
Kemudian di rumah nenek, ada showbox (yang buat naro minuman gitu,tapi pintunya dari kaca, ngerti kan? .... beuh ... itu loh yang suka ada di toko-toko), dan taukah anda? nama showbox-nya adalah GEA :O
Dan sewaktu perjalanan ke garut, eh ... ada angkot judulnya DIMAS .. hehehehehe :D
Kemarin aku pinjam komik sama temen sekelasku, namanya Ismi. Wah pokonya dia kayak perpustakaan berjalan deh, hehehe (sorry,mi :D). Dia punya banyak buku yang bagus-bagus. Novel juga. Komik juga tentunya :$
Aku pinjam komik Marmalade Boy (8 seri), ada yang pernah baca?
Ceritanya lumayan rame, tapi ... ya gitu deh, ga boleh dibaca sama anak umur 15 taun kebawah..gkgkgkgkgk :O
Ngebaca komik itu, aku jadi inget film Full House..kenapa ya?padahal ceritanya beda banget loh :t
Ohya! yang bikin aku rada heran juga, ko kayaknya aku udah lama ya ga baca komik? jadi pas kemarin baca komik dari Ismi tuh, asli ko kayak yang rame banget, padahal temen aku (siapa ya namanya?lupa) bilang kalo komik Marmalade Boy sama sekali ga rame. Hm... selera orang emang beda-beda kali ya
Intinya aja lah, saya bukan tipe orang yang melarang siswa siswi di Indonesia untuk sering membaca komik, karena di komik juga mengandung banyak manfaat dan ilmu. Buktinya? aku aja bisa tau kalau awan itu kandungannya adalah titik air bukan dari pelajaran di sekolah, melainkan dari komik Doraemon yang judulnya Kerajaan Awan. Hehehehe :O